KONFLIK DALAM ORGANISASI,APAKAH SELALU NEGATIF ?
Abstraksi
Konflik suatu fenomena yang bersifat universal. Kebanyakan orang akan mengalami
konflik baik dengan dirinya sendiri, dengan orang lain, maupun dengan kelompok.
Begitu pula konflik dalam organisasi, sering kali konflik dianalogikan dengan
sesuatu yang negative, timbulnya konflik bisa memunculkan stress, kegagalan
pencapaian tujuan, sampai organisasi terpecah belah. Apakah pandangan tersebut
dapat berlaku secara umum. Merupakan pertanyaan yang sering mengemuka. Ternyata
tidak demikian, dalam organisasi, konflik dapat dipandang sebagai sesuatu yang
negative dan positif. Bagi yang berpandangan tradisional (The Traditional
View). Semua konflik adalah buruk, ada kekerasan bersifat disfungsional,dimana
konflik dicirikan komunikasi buruk,kurangnya keterbukaan,kekurang percayaan,dan
daya tanggap pimpinan kurang.Sementara yang berpandangan hubungan manusia (The
Human Relations View), konflik dinilai peristiwa wajar dan alami,konflik tidak
dapat disingkirkan dan sebaliknya dapat membawa manfaat kinerja.Sedangkan
pandangan interaksionis (The Interactionist View), pimpinan sengaja menciptakan
konflik untuk memotivasi anggotanya untuk berinovasi, inisiatif dan kreatif.
Menyadari Konflik dalam organisasi tidak dapat dihindari,sehingga yang
diperlukan pengelolaan konflik dalam pencapaian tujuan organisasi.
Dengan kata lain yang ingin saya sampaikan di sini adalah tidak semua konflik itu negatif. Berbeda pandangan, iri, benci, dalam organisasi itu hal wajar tapi kita harus ingat tujuan awal organisasi jangan sampai konflik atau perpecahan tersebut bisa menjadi penyebab kagagalan dalam mencapai tujuan. Anggap lah organisasi itu milik kita yang harus selalu di jaga. Temukan cinta dalam berorganisasi.
Sekian saya pamit undur diri dan semangat terus dalam mencapai misi… oce
Belum ada Komentar untuk "KONFLIK DALAM ORGANISASI,APAKAH SELALU NEGATIF ?"
Posting Komentar