PRAKTEN SIMULASI PERADILAN DALAM MAPEL FIKIH

 


Binangun (07/11)

Pada siang hari ini telah berlangsung pembelajaran dikelas XI MIA. Yaitu pembelajaran fiqih. Pembelajaran ini tidak seperti biasanya, di bab ini siswa/I disuruh untuk mempraktekkan sebuah drama yakni drama seorang hakim

Murid satu kelas di bangi menjadi 6 kelompok (tiga kelompok laki-laki dan tiga kelompok perempuan) setiap kelompok terdiri atas 5-7 anggota. Guru pembimbing mapel ini adalah pak Amin Mubarrok atau bisa dipangil dengan nama sapaan “Pak Amin” Pak Amin memberikan tugas praktik bertujuan untuk menguji siswa/i agar mereka mengerti bagaimana seorang hakim, dan siapa hakim itu.

Tetapi itu tidak menjadi sebuah celah untuk kita bisa memahami materi.Bahkan itu menjadi salah satu cara siswa/i lebih mudah dalam memahami materi. Jadi dengan cara melakukannya berbeda-beda siswa/i lebih bisa memahami dan sekaligus mengerti apa itu dunia perhakiman,serta bisa melihat potensi teman²dengan adanya sebuah praktik. Setelah praktik selesai (mulai dari kel 1-6,Guru pembimbing memberi penilain dan juga sebuah kesimpulan mengenai materi hakim tersebut. #kekuatan utama dalam hidup adalah sepenuhnya mandiri,sepenuhnya bergantung pada diri sendiri. @ikipanii.

Di praktik ini setiap kelompok memiliki perannya masing². Ada yang menjadi Hakim (peran utama),pengacara,tersangka,korban,dan juga seorang saksi. Masing² siswa/i berbeda dalam melakukannya, Kelompok 1 bercerita tentang menghamili ayam tetangga,kelompok 2 bercerita tentang tabrak lari,kelompok 3 bercerita tentang perceraian,kelompok 4 bercerita tentang adanya sebuah racun di minuman kopi,kelompok 5 bercerita tentang pencurian,dan kelompok 6 (kelompok terakhir) bercerita tentang pencurian burung suaminya tetangga. Di dalan praktik ini 75% siswa/i kurang menguasai materi sehingga dalam menjalankannya kurang maksimal,sedangkan 25% nya sangat menguasai materi,hanya saja semua kurang adanya persiapan yang matang.

 

Belum ada Komentar untuk "PRAKTEN SIMULASI PERADILAN DALAM MAPEL FIKIH"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel