KAJIAN ILMIAH : JIKA NILAI A LEBIH BERHARGA DARI PADA KEJUJURAN _yang diselenggarak oleh OSIS MA Bahrul Ulum_

 JIKA NILAI A LEBIH BERHARGA DARI PADA KEJUJURAN

Nilai adalah tolok ukur atau  acuan yang memberi makna dalam hidup seseorang, yang sehingga nilai ini akan dijunjung tinggi oleh seseorang sampai ia lupa akan kejujujran. Ketika seseorang itu hanya mementingkan nilai yang baik saja tanpa memikirkan proses yang baik, maka nantinya ini akan muncul beberapa kebohongan atau ketidak sportifitasan dalam mendapatkan nilai baik tersebut.

Dalam dunia pendidikan pasti kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya peringkat ataupun nilai. Pada saat ini sekolah seolah-olah hanya mengajarkan pengetahuan untuk mencapai sebuah target nilai demi sebuah kelulusan tanpa memperhatikan bagaimana karakter seorang peserta didik di masa depan.

Dapat kita lihat dalam fenomena-fenomena yang terjadi disekitar kita, dilingkungan sekolah seorang siswa tidak diperbolehkan mencontek, akan tetapi karna ia mengharapkan nilai yang baik atau nilai A maka dia juga akan menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya tersebut. termasuk dengan menghilangkan sifat kejujuran yang dimilikinya.

Dalam kajian ilmiah yang diselenggarakan oleh osis MA Bahrul Ulum Bpk ibnu ubaidillah Spd,.MA selaku narasumber menyampaikan menurut beliau kejujuran dalam tema tersebut yang cocok adalah kejujuran dalam mendapatkan nilai A, jadi Nilai A itu penting akan tetapi Nilai A itu akan berarti ketika proses untuk mendapatkannya dengan kejujuran. Pada hakikatnya kejujuran lahyang seharusnya diapresiasikan. Karena sangat tidak mmudah untuk membentuk karakter seorang anak menjadi pribadi yang jujur. Kemajuan sebuah bangsa juga berada ditangan anak-anak sebagai penerus bangsa.

NILAI DAN KEJUJURAN ITU SUDUT PANDANG YANG BERBEDA

-Bpk Ibnu Ubaidillah SPd,.MA

Apakah ketika kejujuran lebih berharga dari pada nilai A dapat dibenarkan di era 5.0 yang mana negara indonesia membutuhkan orang-orang yang pandai?

Antara nilai dengan jujur itu sudah beda sudut pandang,nilai ibarat metode penelitian adalah metode kuantitatif, sedangkan jujur itu merupakan sifat atau ibarat metode penelitian adalah metode kuantitatif. Yang  mana keduanya ini tidak bisa dibandingkan.maka semestinya kedua ini harus saling mendukung karna jika seorang pelajar untuk mendapatkan nilai A ia menggunakan cara yang baik dan menerima semua kesusahan proses yang ada maka nilai A ini akan berguna lama, artinya nilai A ini membekas yang mana dapat juga dikatan nilai A ini bermanfaat.

Bukan hanya sekedar nilai dalam Raport atau Ijazah akan tetapi juga sebagai nilai A dalam kehidupan seseorang. Maka dari itu negara indonesia tidak hanya membutuhkan orang yang pandai saja akan tetapi membutuhkan orang yang pandai yang bersifat jujur._PENAMABU_



Belum ada Komentar untuk "KAJIAN ILMIAH : JIKA NILAI A LEBIH BERHARGA DARI PADA KEJUJURAN _yang diselenggarak oleh OSIS MA Bahrul Ulum_"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel