MEMBUMIKAN IS'RO' MI'ROJ

Membumikan isro’ mi’roj

Dari kata yang pertama yakni isro’ yang berasal dari Bahasa al qur’an yang artinya perjalanan di malam hari. maksud kata isro’ di sini bukan perjalanan biasa melainkan perjalanan di malam hari ari masjidil harom menuju masjidil aqsho.

Lanjut kata yang kedua yakni mi’roj yang berasal dari Bahasa al quran yang artinya naik atau mengangkat, tapi yang di maksud disini ialah perjalanan nabi miuhammad saw dari masjidil aqsho naik ke langit 7 atau yang biasa di sebut sidrotul muntaha.

Seperti firman allah dalam surat al isro’

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Jangan salah tafsir ya temen-temen, perjalanan ini bukan untuk pergi wisata atau rekreasi melainkan allah bertujuan untuk menghibur rasulullah karena kabar duka yang menimpanya, rasulullah dapat musibah berupa istri kesayangannya siti khodijah dan paman kesayangannya abu tholib telah meninggal dunia, betapa pentingnya kehadiran mereka di sisi rasulullah yang telah banyak membantu dalam dakwanya beliau baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

   Dalam isro’ mi’roj ini rasulullah di beri hadiah oleh allah swt yakni berupa sholat lima waktu, yang awalnya bukan lima waktu melainkan lima puluh waktu, tapi betapa mulianya baginda kita yang mengerti bahwa umatnya pasti tidak sanggup melaksanaknnya, sehingga rasulullah menawarkannya pada allah swt yang mulanya lima puluh waktu menjadi lima waktu.

Selain itu rasulullah juga di perlihatkan oleh allah keindahan alam akhirat, dalam perjalanan itu rasulullah melihat orang yang di siksa mati-matian oleh malaikat, tidak hanya itu rasulullah juga banyak melihat orang yang di beri banyak kenikmatan oleh allah di surga.

Peristiwa isro’ mi’roj dapat memberi banyak pelajaran bagi rasulullah yang sedang mengalami kesedihan.

Jika kita ingin di anggap rasulullah menjadi umatnya apa yang bisa kita lakukan?

Yang pertama kita jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah tentang perjuangan beliau

Yang kedua banyak-banyaklah membaca sholawat untuk beliau rasulullah

Yang ketiga kita harus meneladani sifat-sifat beliau rasulullah

Bukan hanya tiga perkara itu, tapi masih banyak lagi cara yang dapat kita lakukan.

Jangan berharap di anggap umatnya kalua mengingatnya saja gak pernah.

Rasulullah banyak mengajari tentang kepemimpinan yang baik, akhlak yang baik, suami yang adil dan biajaksana.  

_PENAMABU_

Bagikan Artikel ini