MENGEMBALIKAN NILAI ESENSI GEN ZAMAN OLD PADA GEN ZAMAN NOW UNTUK TERNAK RAKYAT( KEPANDAIAN DAN KECAKAPAN)


   

 Kian derasnya arus ternologi tak bisa kita pungkiri. Di Negara Indonesiapun terknologi tak mungkin kian menciut namun kian mencuat, itulah globalisasi . Mustahil kita dapat memebendungnya , bahkan untuk bersembunyi menghindar dari hiruk pikuk sibuknya dunia globalisasi yang telah meranjak cakrawala dunia

    Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman yang luar biasa seharusnya dapat membawa bangsa kita semakin produktif dan kian berinovasi, karena apa ?, dengan tersedianya informasi dan jaringan internet yang telah berkontribusi besar contoh adanya media sosial yang sedang gencar-gencarnya di gandrungi Kidz zaman now, seperti instagram didalamnya banyak terdapat informasi yang dapat menunjang skill generasi zaman now , contoh lomba menulis cerpen, puisi, dan artikel yang diadakan secara online. Namun fakta yang ada dilapangan, kredibelitas pemuda sekarang malah berbalik fakta dengan gen sebelumnya, yang disebut Kidz zaman old, generasi yang aktivitasnya masih dibilang kurang beruntung jika dibandingkan yang sekarang

    Pada era zaman old , para pemuda masih dituntut untuk berjuang sendiri misalnya, saat hendak membeli barang untuk kebutuhan penunjang belajar harus cari ke toko setempat itupun kalau penjual menyediakannya. Kita bandingkan dengan zaman now semua tinggal pesan lewat aplikasi shopee, Lazada,ataupun Toko pedia, tinggal pesen dan tunggu diantar oleh petugas. Cukup nyaman kan, penanaman nilai karakter zaman old juga patut kita jaga karna selain dari latar orang tua yang terus displin memberi tekanan akan menjadikan pribadi yang tangguh karena sering mengenal jiwa berjuang, ditilik pada zaman now sekarang jika menginginkan sesuatu tinggal menyodorkan tangan pada orang tua jika tidak dituruti pasti akan ngambek dan ggak mau sekolah , hal ini membuktikan pemuda sekarang kurang menanamkan pada dirinya nilai karekter zaman old. Birister sharma mengungkapkan” tidak ada kehidupan tanpa perjuangkan , ditambah seruan Pierre De Coubertin” Yang terpenting dalam hidup bukan keenakan , tapi perjuangan.

    Nah, maraknya konsumer muda yang kini telah terbius dengan teknologi yang dampaknya begitu besar pada sektor kehidupan , juga tidak menampik bahwa kemajuan teknologi memberikan manfaat yang signifikan, sekaligus menjadi tantangan tehadap masyarakat muda sekarang. Berdasarkan data dari kompas, facebook merupakan sossmed terpopuler yang memiliki akun mencapai 130 juta pengguna , paling banyak berusia 10- 14 tahun banyak deretan pemuda yang gemar mengepresikan diri secara bebas lewat facebook ini namun, kebebasan tersebut malah dialihfungsikan dengan cara yang kurang pantas serta tidak mencermikan budi pekerti, cemohan terhadap pejabat, olok-olok system pemerintahan dan berbagai bentuk pelecehan,padahal mereka belum tahu jelas terkait infomasi yang sedang terjadi, perbuatan demikian samahalnya mengurangi rasa nasonalisme kita sendiri, telah diungkapkan di kitab “Taisyrul kholaq” ; Tidak mengetahui perkara di awal termasuk sikap durhaka, artinya mereka telah berlakon negatif pada negara

    Majunya peradapan dan generasi bangsa sangat erat hubunganya dengan tuntuan rosulullah yakni Sidiq dan amanah sebagai modal awal, Tabligh sifat untuk wawasan global dan fathonah untuk ternak rakyat( intelektual dan kepandaian). Semua itu telah tertanam pada gen zaman old yang identik dengan perjuangan , maka dari itu dapat dibuat rekontruksi esensi karakter zaman old dengan zaman now untuk mempersiapkam SDM yang bertekad bulat dan melek teknologi demi mengembangkan kompetensi untuk peran optimal terhadap benihbenih bangsa Indonesia

Belum ada Komentar untuk "MENGEMBALIKAN NILAI ESENSI GEN ZAMAN OLD PADA GEN ZAMAN NOW UNTUK TERNAK RAKYAT( KEPANDAIAN DAN KECAKAPAN)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel