Pemeriksaan Rambut Siswa MA Bahrul Ulum

 

Razia Rambut Siswa MABU

    (Tuban, 29 September 2020).  Razia Rambut Secara Tidak Langsung Jadi Momok/ Momen Tidak Menyenagkan Bagi Setiap Siswa Laki-Laki MA Bahrul Ulum Yang Biasanya Diadakan Saat PTS/UAS.

    Aktivitas Yang Disebut-Sebut Salah Satu Ajang Membuka Pangkas Rambut Gratisss..Ujar, Bapak Kholidin Momen Seperti Ini Adalah Hal Yang Paling Menjengkelkan Para Murid Laki-Laki Yang Lebih Suka Rambutnya Dipanjangkan Apalagi Yang Rambutnya Sudah Seperti Yang Idolakan, Pastinya Gak Akan Ikhlas Kalau Sudah Terpotong. Razia Rambut Seringkali Digelar Secara Mendadak Agar Siswa Tidak Kabur Saat Dirazia, 

    Namun Ada Saja Alasan-Alasan Yang Spontan Telah Disiapkan Saat Rambutnya Akan Dipangkas Misal Salah Satu Siswa PTS Ruang IV yang Bernama Sukron Tuba Kelas XI MIA Dia Bilang Janji Mau Potong Rapi Di Rumah Biar Tidak Dipotong Disekolah, Ada Juga Yang Tidak Rela Saat Di Potong dan Didokumentasikan Untuk Terakhir Kalinya Sebelum Dipotong Yaitu Si Ketos Ricky Andress Setiawan , Sebelum Dipangkas Bpk Kholidin , Ada Juga Yang Hanya Pasrah Ketika Rambutnya Di Potong Yaitu Amirul Fadlilah(Mungkin Nyadar Kali Ya). Selain Operasi Rambut Dewan Guru Juga Merazia Siswa /I Yang Kukunya Panjang , Tidak Memakai Kaos Kaki , Dan Yang Tidak Berseragan Sesuai Ketentuan Madrasah Dan Dihukum Mengerjakan Soal Dihalaman Madrasah

Pewarta: Syahrul M  |  Editor: Mela A.

Bagikan Artikel ini