Kamu

 

Kamu adalah alasanku untuk bertahan dalam setiap kesulitanku, Memelihara rasa yang masih semu dalam ketidakpastian. Kamu adalah bulan yang menghiasi dimalamku meski sinarmu bukan hanya tertuju kepadaku. Kamu adalah matahari kekagumanku yang selalu memberiku inspirasi yang tidak berkesudahan setiap melihat pesonamu.  Kamu adalah salah satu alasan untuk memaksaku terus berlari mengejar setiap langkahmu. Kamu adalah motivasi dalam setiap langkah perjuanganku. Kamu adalah kesemuan yang nampak jelas dalam setiap mimpi-mimpiku. Berharap setiap mimpi akan menjadi kenyataan yang memberikan kebahagian.

Ketidakberdayaanku untuk melupakan membuatku tak pernah berhenti untuk berusaha meraihmu. Ketidakpastian untuk menggandeng genggaman tanganmu membuatku terus berharap pada Tuhan untuk menjadikanku pengisi genggaman tanganmu yang masih kosong. Kesuraman yang kau pancarkan membuatku meniti kejelasan dalam pengharapan yang tidak berkesudahan.

Sampai detik ini kamu masih menjadi ketidakmungkinan yang aku harapkan. Kamu adalah ketidakpastian yang aku impikan kamulah kesemuan yang nampak  jelas dalam setiap pandanganku. Kamu mungkin orang biasa dimata orang lain, namun kamu adalah anungrah yang diciptakan tuhan dengan beribu keindahan. Hingga aku terjatuh dalam sebuah kubangan rasa yang tiada ujungnya.

Kamu pengisi anganku dengan berbagai pengharapan. Memenuhi mimpiku dengan kata semoga yang mendesak untuk segera disemogakan.kamu alas an bahagiaku meski aku bukan alasanmu bahagia. Kamu impian yang aku cita citakan meski aku bukan sosok yang kamu idamkan. Kamu harapan yang aku semogakan meski aku bukanlah yang kamu dambakan. Kamu bukanlah tikungan yang ada penghabisan. Namun kamulah pemberhentian yang menjanjikan kebahagiiaan.

            Kamu ketidakmungkinan yang aku sebut sebut dalam doa

Bagikan Artikel ini